Apakah kamu tahu apa saja jenis beasiswa? Beasiswa adalah bantuan finansial yang diberikan kepada mahasiswa atau calon mahasiswa untuk menutupi biaya pendidikan mereka. Beasiswa bisa berasal dari berbagai sumber, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi sosial, atau perusahaan swasta.
Beberapa beasiswa bersifat kompetitif, artinya penerima dipilih berdasarkan kriteria tertentu, seperti prestasi akademik, bakat, minat, atau latar belakang sosial. Beberapa beasiswa lainnya bersifat non-kompetitif, artinya penerima ditentukan secara acak atau berdasarkan kebutuhan.
Jenis beasiswa yang tersedia bagi mahasiswa atau calon mahasiswa bisa dibedakan menjadi beberapa kategori, antara lain:
Beasiswa penuh
Beasiswa ini menanggung seluruh biaya pendidikan, termasuk uang kuliah, buku, alat tulis, dan biaya hidup. Contoh beasiswa penuh adalah LPDP, Fulbright, Chevening, dan Erasmus Mundus.
Beasiswa sebagian
Beasiswa ini hanya menanggung sebagian biaya pendidikan, misalnya hanya uang kuliah atau hanya biaya hidup. Contoh beasiswa sebagian adalah Bidikmisi, PPA, dan BPP-PPN.
Beasiswa prestasi
Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa atau calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Contoh beasiswa prestasi adalah Awaris, Tanoto Foundation, dan Djarum Beasiswa Plus.
Beasiswa bakat
Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa atau calon mahasiswa yang memiliki bakat khusus di bidang seni, olahraga, atau keilmuan. Contoh beasiswa bakat adalah Beasiswa Seni Budaya Kemendikbud, Beasiswa Olahraga Kemenpora, dan Beasiswa Unggulan Kemendikbud.
Beasiswa minat
Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa atau calon mahasiswa yang memiliki minat tertentu di bidang studi atau karir. Contoh beasiswa minat adalah Beasiswa Pendidikan Guru Masyarakat (PGM), Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB), dan Beasiswa Indonesia Mengglobal.
Beasiswa afirmasi
Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa atau calon mahasiswa yang berasal dari kelompok masyarakat tertentu yang kurang beruntung atau terpinggirkan, seperti anak yatim piatu, penyandang disabilitas, perempuan, atau daerah tertinggal. Contoh beasiswa afirmasi adalah Yayasan Supersemar, Yayasan Karya Salemba Empat (KSE), dan Yayasan Pendidikan Indonesia (YPI).
Demikianlah beberapa jenis beasiswa yang bisa menjadi pilihan bagi mahasiswa atau calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan mereka. Setiap beasiswa memiliki syarat dan proses seleksi yang berbeda-beda, sehingga penting bagi calon penerima untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Semoga artikel ini bermanfaat dan semoga sukses mendapatkan beasiswanya!
Referensi :
